Sunday, December 23, 2012

10 Lubang Besar Permukaan Bumi Yang Paling Luar Biasa

Selamat datang, selamat membaca. Semoga bermanfaat. :)

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/webshots.com-39137.jpg

Permukaan bumi adalah tempat tinggal bagi makhluk hidup. Terbentang ratusan kilometer dalam bumi yang bulat, banyak sekali yang dilakukan oleh makhluk-makhluk bernyawa di atasnya.

Meskipun tercipta oleh Tuhan dengan begitu indah, tapi tak semua permukaan bumi tampak rata. Ada beberapa lokasi di permukaan bumi yang terkadang membuat pemandangan menjadi berbeda.

Hal-hal seperti ledakan, gempa bumi, hantaman asteroid, atau perilaku manusia sendiri sering menyebabkan beberapa permukaan bumi tampak 'terluka' dan terkadang meninggalkan lubang besar mengerikan. Seperti apa saja? Kamu harus melihat foto-foto spektakuler berikut ini!



1. Super Pit, Kalgoorlie - Australia Barat

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/http-inlinethumb51.webshots.com-45234.jpg

Kalgoorlie Super Pit tambang yang ditemukan oleh pria Irlandia, Paddy Hannan yang mendapatkan timbunan emas di tahun 1893. Lubang besar ini menjadi tambang emas raksasa di Australia Barat dengan ukuran panjang 3,5 km, 1,5 km lebar, dan kedalaman 360 meter. Diperkirakan lubang tambang ini akan berhenti berproduksi pada tahun 2017 nanti. Tak hanya menjadi lubang tambang, Super Pit juga jadi tempat tujuan wisata dan tentunya sumber kehidupan sekitar 550 karyawan dengan 30 ton emas pertahun. Berniat untuk ikut menambang? Hati-hati jatuh ya.


2. Big Hole, Afrika Selatan

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/webshots.com-45447.jpg

Big Hole yang terletak di Kimberly, Afrika Selatan ini digali oleh tangan manusia, meskipun tambang Jagersfontein sempat meragukannya. Tambang ini ditutup pada tahun 1914 dan sudah menghidupi 50 ribu pekerja selama 43 tahun. Dengan total 22,5 juta ton material bumi yang sudah digali, tambang ini menghasilkan hampir 3 ton berlian. Memiliki lebar 463 meter dan kedalaman 240 meter, kini Big Hole diisi oleh air dengan sisa kosong 173 meter. Berminat berenang di sini?


3. Tambang Berlian Diavik, Kanada

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/webshots.com-34882.jpg

Terletak di kawasan Kanada Utara, tambang ini merupakan tambang terbuka. Dengan menggali 20 km persegi bagian pulau yang terletak 220 km dari kawasan Arctic, membuat tambang ini seakan lubang di antara kawasan es beku. Untuk ke sini, kamu harus melewati jalan es yang berbahaya atau dengan pesawat. Dengan usia tambang 16-22 tahun, tambang ini masih menghasilkan 8 juta karat berlian pertahun. Menggiurkan.


4. Tambang Berlian Ekati, Kanada

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/webshots.com-43363.jpg

Salah satu kawah raksasa lain di Kanada ini adalah tambang berlian Ekati. Tambang ini merupakan tambang berlian pertama di Amerika Utara yang dibuka tahun 1998. Lebih dekat daripada Diavic, Ekati hanya berjarak 20 km dari Kutub Utara yang membuatnya super dingin beku. Dengan jalanan es super berbahaya, itu merupakan bayaran setimpal untuk jutaan karat berlian yang dihasilkan Ekati.


5. Tambang Emas Grasberg, Indonesia

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/webshots.com-39137.jpg

Dibuka pada tahun 1973, tambang Grasberg Indonesia ini adalah tambang emas terbesar pertama dan tambang tembaga terbesar ketiga di dunia. Dibuka di pegunungan Papua dengan 19.500 pekerja namun dimiliki oleh mayoritas perusahaan asing Amerika Serikat. Tambang ini pernah diserang oleh Gerakan Papua Merdeka pada tahun 1977. Sampai tahun 2006, sudah menghasilkan 610.800 ton tembaga dan 58 ton emas. Namun kerusakan lingkungan membuat tambang ini masih diperdebatkan, sampai sekarang.


6. Chuquicamata, Chili

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/webshots.com-44517.jpg

Chuquicamata adalah raksasa dari semua tambang yang ada. Dengan menghasilkan 29 juta ton tembaga, meski sudah dieksploitasi selama 100 tahun sampai sekarang. Membuat tambang berukuran panjang 4,3 km, lebar 3 km, dan kedalaman lebih dari 850 meter ini menjadi salah satu sumber daya tembaga terbesar di dunia. Apakah kamu seperti berada di salah satu adegan syuting TRANSFORMERS: REVENGE OF THE FALLEN? Tenang saja, tak ada Devastator di sini.


7. Escondida, Chili

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/webshots.com-43777.jpg

Perusahaan tambang Minera Escondida membuka dua lubang tambang besar di ibukota tembaga, Chili. Konstruksi dimulai pada tahun 1990 dan baru-baru ini mendapatkan hasil yang lebih besar daripada di Chuquicamata dengan menghasilkan lebih dari 1,48 juta ton. Namun hasil yang besar itu memberikan dampak buruk bagi lingkungan di sekitarnya. Serangan dimulai pada tahun 2006 ketika beberapa pekerja merasa pembagian hasil tidak sesuai dengan keuntungan besar yang didapatkan oleh perusahaan.


8. Tambang Berlian Udachnaya, Rusia

http://klimg.com/resized/660x/p/webshots.com-42661.jpg

Seperti lubang Sarlacc yang timbul karena serangan steroid, tambang Udachnaya di Rusia ini adalah salah satu lubang terbuka dengan kedalaman lebih dari 600 meter. Terdengar begitu berbahaya, namun tambang berlian ini masih diperdebatkan kepemilikannya. Perusahaan tambang berlian terbesar di Rusia, Alrosa berencana untuk menutup lubang tambang mengerikan ini.


9. Tambang Berlian Mirny, Rusia

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/webshots.com-13317.jpg

Tambang berlian Mir di Siberia ini tampak seperti salah satu lubang hitam menyeramkan di bumi. Dengan diameter permukaan 1,2 km serta kedalaman 525 meter, ukuran lubang raksasa ini membuat arus angin di atasnya berubah dan bisa menarik sebuah helikopter. Tambang ini berhenti beroperasi pada tahun 2001 setelah menghasilkan 10 juta karat (2 ton) berliat per tahun dan meninggalkan luka besar mengerikan di bumi.


10. Tambang Tebing Bingham, Amerika Serikat

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/webshots.com-42522.jpg

Tambang tebing Bingham di Utah ini adalah lubang terbesar di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dengan lebar 4 km dan kedalaman menapai 1,2 km membuatnya hampir menyentuh inti bumi. Kegiatan tambang dimulai pada tahun 1863 dan menghasilkan 17 juta ton tembaga dan 715 ton emas. Lubang besar ini disebut bisa bertahan sampai tahun 2013. Ingin berkunjung?

Sumber : Unikaneh

No comments:

Post a Comment