Monday, December 24, 2012

Musisi-Musisi Ini Memprediksi Kematian Mereka

Selamat datang, selamat membaca. Semoga bermanfaat. :)

http://userserve-ak.last.fm/serve/_/388933/Jimi+Hendrix.jpg

Apakah keajaiban? Sebuah kemampuan istimewa atau sekadar kebetulan? Entahlah. Yang jelas, musisi-musisi ini sudah tiada sekarang alias sudah meninggal dunia. Uniknya, mereka meramal sendiri kematiannya. Aneh kan?

Mulai dari bintang hip-hop sampai legenda The Beatles sekalipun, melalui lirik lagu sampai pertanda di mimpi mereka meramal kematiaannya. Merindinglah! Yuk baca selengkapnya...

1. Tupac Shakur

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/PAG10agu01.jpg

Kematiannya yang tragis dicurigai melibatkan geng-geng ras tertentu, lengkap dengan peredaran narkoba dan segala rahasianya. Ketika Tupac tertembak pada 7 September 1996, dunia hip-hop berduka.

Richie Rich adalah seorang rekan Tupac yang pernah mengajaknya berkolaborasi dalam album SEASONED VETERAN (1996). Di bagian verse yang merupakan bagian Tupac, dia bernyanyi, "I been shot and murdered, can tell you how it happened word for word. But best believe niggas gon' get what they deserve."

Persis seperti itulah Tupac terbunuh.


2. Lynyrd Skynyrd

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/PAG10agu02.jpg

Apakah kamu percaya pada kutukan? Mungkin dulu, ketika wanita-wanita masih dibakar hidup-hidup karena diduga seorang penyihir. Tetapi sekarang?

Untuk informasi, Lynyrd Skynyrd adalah band rock Amerika yang sangat populer di tahun 70-an. Alkisah, pada tahun 1977, mereka merilis album STREET SURVIVORS. Salah satu lagu dalam album tersebut adalah That Smell.

Dikatakan, lagu itu ditulis sebagai ungkapan kekesalan sang vokalis, Ronnie van Zant kepada gitarisnya, Gary Rossington. Masalahnya dengan obat bius dan alkohol dirasa mulai mengganggu stabilitas band. Satu bagian lirik itu tercatat, "Say you'll be alright come tomorrow, but tomorrow might not be here for you. Angel of darkness upon you. The smell of death surrounds you."

Tiga hari setelah rilis album, band ini mengalami kecelakaan pesawat. Baris lirik "the smell of death" menjadi kenyataan. Melengkapi kengerian, Rossington menjadi satu-satunya personel yang selamat. Enam orang lainnya, termasuk van Zant, tewas di lokasi kecelakaan.

Yang lebih menakutkan, Lynyrd Skynyrd memakai gambar seluruh personel band berdiri di tengah api sebagai sampul album STREET SURVIVORS. Akibatnya, peredaran album itu harus ditarik dan diganti gambar apinya dengan warna hitam seluruhnya. Mengapa begitu? Karena dalam kecelakaan, pesawat itu terbakar habis.


3. Jeff Buckley

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/PAG10agu03.jpg

Jeff Buckley adalah putra dari Tim Buckley, keduanya sama-sama musisi dari Amerika. Hanya satu album yang sempat dirilis Jeff, berjudul GRACE (1994).

Lagu Dream Brother dikatakan ditulis Jeff untuk mengingat seorang kawan yang pergi meninggalkan anak dan istrinya. Rumor menyebutkan yang dimaksud adalah ayahnya, Tim Buckley yang meninggalkan Jeff kecil dan ibunya begitu saja.

Sebuah bagian lirik lagu itu berbunyi, "The dark angel he is shuffling in. Don't be like the one who left behind his name. Asleep in the sand with the ocean washing over," dan memang terdengar cukup masuk akal ya, kalau Jeff mendedikasikan lagu itu untuk ayahnya?

29 Mei 1997, Jeff Buckley meninggal. Ia ditemukan tenggelam di pantai. Persis seperti lirik "Asleep in the sand with the ocean washing over," yang ditulisnya sendiri.


4. Jimi Hendrix

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/PAG10agu04.jpg

Tahun 1965, sebelum dunia menyadari ada bakat dimiliki Jimi Hendrix, gitaris itu sudah merekam sebuah lagu berjudul The Ballad of Jimi. Jimi mengatakan, lagu itu tentang seorang kawannya.

"Many things he would try, for he knew soon he'd die. Now Jimi's gone, he's not alone. His memory still lives on. Five years, this he said. He's not gone, he's just dead," tulis Jimi Hendrix untuk lagu tersebut.

Tak butuh waktu lama untuk talenta seindah Jimi sampai diketahui dunia. Setelah The Ballad of Jimi direkam, usia Jimi Hendrix pun hanya sampai lima tahun ke depan. Sang gitaris meninggal tahun 1970, The Ballad of Jimi ditulis tahun 1965. Lebih dari 25 tahun setelah ia meninggal, kenangan atas Jimi Hendrix masih diingat banyak orang.


5. John Lennon

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/PAG10agu05.jpg

John Lennon dibunuh pada 8 Desember 1980. Jauh sebelum itu, tepatnya 6 September 1964, pria sensasional ini telah meramalkan kematiannya.

The Beatles sedang berada di Detroit, Amerika Serikat. Mereka menyempatkan sebuah konferensi pers sebelum konser, yang direkam oleh ayah John Lennon.

Rombongan Inggris ini kelelahan karena menjalani tur yang sangat padat. Detroit menjadi akhir tur panjang itu. Mereka bosan ditanyai pertanyaan yang sama terus-menerus, bukan tak mungkin si penanya akan mendapatkan jawaban aneh.

"Apakah benar The Beatles akan cuti bermusik selama setahun setelah ini?" tanya seorang wartawan.

"Tidak," kata John Lennon, yang ditimpali seorang rekannya, "Kami tidak ada rencana seperti itu."

"Kecuali kalau kami mati tertembak atau semacamnya," ujar Lennon lagi.

Seluruh dunia tahu, Lennon memang tewas tertembak


6. Mikey Welsh

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/PAG10agu06.jpg

Nama di atas terasa tidak familiar? Mikey adalah mantan bassis band Weezer, pelopor perubahan musik indie di Amerika. Dia meninggal setelah melihat kematiannya. Di dalam mimpi.

Dalam mimpinya itu, Mikey melihat dirinya terkena serangan jantung. Tanggal 26 September 2011, dia menulis status di Twitter, "Dreamt i died in chicago next week (heart attack in my sleep). need to write my will today."

Rindu dengan kawan-kawannya di Weezer, Mikey pun terbang ke Chicago untuk menonton show mereka. Tanggal 4 Oktober, ia sempat menulis di Facebook, mengungkapkan kegembiraannya berada di sana.

Jam satu pagi waktu setempat, tanggal 5 Oktober, tubuh Mikey ditemukan tak bernyawa di dalam kamar hotel. Apakah karena serangan jantung? Sayangnya, tidak dilakukan autopsi. Yang jelas, Mikey sudah meninggalkan surat warisan untuk keluarga dan orang-orang dekatnya.

Sumber : Tentang Musik

No comments:

Post a Comment