Selamat datang, selamat membaca. Semoga bermanfaat. :)
Oleh Queen Mary University, London, pemilik lagu Tears of The Dragon ini dianugerahi gelar kehormatan atas dedikasinya terhadap musik. Tercatat, Bruce pernah mempelajari sejarah di kampus tersebut, tetapi tidak selesai.
"Ini yang diinginkan orangtuaku," kata vokalis setengah baya dengan stamina panggung kuat ini, tersenyum lebar, "Aku sudah menyelesaikan tugasku dengan caraku sendiri, karena aku tidak menyelesaikan kuliah hanya untuk bermain musik."
"Ini yang diinginkan orangtuaku," kata vokalis setengah baya dengan stamina panggung kuat ini, tersenyum lebar, "Aku sudah menyelesaikan tugasku dengan caraku sendiri, karena aku tidak menyelesaikan kuliah hanya untuk bermain musik."
Seperti yang terlihat di film dokumenter Iron Maiden, FLIGHT 666, Bruce Dickinson sendiri yang menjadi pilot pesawat Boeing 757 yang diberi nama Ed Force One itu. Sampai sekarang, Bruce adalah direktur pemasaran maskapai penerbangan Inggris, Astraeus. Sejak media mengetahui pekerjaan formal sang vokalis, dikabarkan setiap tahunnya ada ratusan penggemar Iron Maiden yang melamar untuk jadi pilot.
Beberapa tahun belakangan, Bruce lebih fokus kepada Iron Maiden daripada solo kariernya. Ia telah memiliki tujuh album, namun baginya Iron Maiden harus mendapatkan prioritas utama. Dengan dedikasi dan semangat belajar seperti yang dimilikinya, memang layak Bruce Dickinson menerima penghargaan kehormatan.
Sumber : Tentang Musik
No comments:
Post a Comment