Saturday, December 22, 2012

10 Ikon Musik Sepanjang Masa

Selamat datang, selamat membaca. Semoga bermanfaat. :)

Dunia musik internasional begitu cepat berkembang dalam 60 tahun terakhir. Genre demi genre bergantian menguasai pasar musik dunia. Sejumlah ikon musik pun bermunculan. Masing-masing punya jasa besar di masanya.

Sebuah majalah musik berpengaruh di Inggris, NME merilis sebuah daftar 10 nama para musisi yang ikonik dan berpengaruh. 10 Nama itu dipilih dari 60 nominasi awal melalui polling pembaca. Siapa saja 10 musisi itu? Apa saja kelebihannya? Simak ulasan berikut ini.

1. Ian Curtis

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/iko1.jpg

Ian Curtis merupakan vokal, gitaris, keyboardis band asal Inggris, Joy Division. Karir Jov Division memang tak terlalu panjang. Mereka hanya aktif sepanjang tahun 1976 hingga 1980. Namun musik post punk yang mereka bawakan sangat melegenda.

Macetnya karir Joy Division tak lepas dari meninggalnya Curtis pada 18 Mei 1980. Saat itu ia masih berusia 23 tahun. Curtis bunuh diri akibat mengalami depresi berat.


2. Noel Gallagher

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/iko2.jpg

Pria asal Manchester ini menempati peringkat 9 dalam daftar 10 musisi paling ikonik versi NME. Perannya pada Oasis sangat besar, bisa dibilang sama besar dengan apa yang dilakukan oleh sang vokalis, sekaligus adik Liam Gallagher. Bila bekerja sama, keduanya bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Sebaliknya, bila sedang berseteru, mereka tak segan-segan bertukar pukulan.

Usai bubarnya Oasis 2009, Noel memilih fokus dengan proyek barunya, Noel Gallagher's High Flying Birds. Sebelum masuk daftar ini, Noel lebih dulu ditahbiskan sebagai Hero Of The Year dan Godlike Genius tahun ini.


3. Morrissey

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/iko3.jpg

Sebelum tenar dengan proyek solo karirnya, Morrissey dikenal sebagai pentolan The Smith. Karya musik Morrissey memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan musik dunia, khususnya di Inggris. Bahkan NME menyebutnya sebagai musisi paling berpengaruh sepanjang masa.


4. Jimi Hendrix

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/iko4.jpg

Sama seperti Ian Curtis, karir Jimi Hendrix juga tak begitu panjang. Legenda gitar ini hanya aktif 4 tahun di panggung musik dunia, yakni 1966 hingga 1970. Meski begitu ia disebut-sebut sebagai gitaris paling berpengaruh terhadap perkembangan musik rock dunia. Tahun 2003 silam ia menduduki puncak 100 gitaris terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone.

Sayang memang karir musik Jimi tak panjang, ia meninggal di London pada 18 September 1967. Penyebab kematiannya diduga karena tersedak muntahannya sendiri.


5. Amy Winehouse

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/iko5.jpg

Peserta polling Majalah NME tampaknya menganggap musisi yang meninggal di usia muda adalah ikonik. Setelah Curtis dan Jimi, kali ini hal serupa ditunjukkan oleh Amy Winehouse yang menduduki peringkat keenam.

Amy adalah salah satu musisi berbakat asal Inggris yang harus mati muda. Pengusung genre soul, RnB ini diduga meninggal dalam perjuangannya melawan ketergantungan pada alkohol. Meninggalnya Amy disayangkan oleh musisi besar lainnya, termasuk Lily Allen, Madonna, Green Day dan lain-lain.


6. Kurt Cobain

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/iko6.jpg

Sekali lagi dibuktikan, pembaca NME lebih suka memilih musisi yang mati muda sabagai ikon. Kurt Cobain meninggal di saat bandnya, Nirvana sedang di puncak karir. Ia begitu dicintai fansnya. Kurt dianggap sebagai musisi pemberontak dengan membawa aliran baru, grunge.

Meski meninggal dan karirnya tak terlalu panjang, namun karya-karya Kurt tetap hidup di hati para penggemarnya. Rasanya tidak akan ada yang mampu menggantikan sosok Kurt sebagai icon musik grunge di dunia. Polling pembaca NME menempatkan Kurt di peringkat kelima.


7. Alex Turner

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/iko7.jpg

Dari sepuluh nama yang mengisi jajaran ini, Alex Turner adalah yang paling muda. Pria asal Sheffield ini baru berusia 16 tahun. Namun masalah kualitas dalam bermusik, Turner tak perlu diragukan lagi. Bersama bandnya Artic Monkeys, ia begitu populer dan seolah mengajak remaja Inggris untuk lebih giat berlatih musik.


8. David Bowie

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/iko8.jpg
 
Tempat ketiga ditempati oleh musisi senior asal Inggis, David Bowie. Pria yang telah menjual 136 juta keping albumnya memulai karir musiknya sejak tahun 1964. Bowie tak hanya ahli di dunia musik, ia juga sempat beberapa kali membintangi film. Salah satu filmnya yang sukses adalah VIEW TO A KILL. Karya-karya pria yang pernah mengaku sebagai bisexual ini tampaknya begitu membekas di hati pembaca NME sehingga ia menempati peringkat 3 musisi paling ikonik.


9. Liam Gallagher

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/ikoliam.jpg

Sama seperti sang kakak, Liam Gallagher adalah motor Oasis. Bedanya, Liam lebih bengal dibanding sang Noel Gallagher. Pria yang juga penggemar Manchester City ini memiliki gaya bernyanyi yang unik. Ia juga dikenal sebagai musisi yang kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan pedas. Meski begitu karya-karya Liam sangat luar biasa baik saat di Oasis maupun di band barunya, Beady Eye.

10. John Lennon

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/iko10.jpg

Tak ada yang bisa menyangkal peran John Lennon terhadap perkembangan musik dunia. Lewat karya-karyanya di The Beatles, ia dianggap sebagai salah satu peletak dasar segala akar musik dunia. Kematiannya yang tragis makin membuat suami Yoko Ono ini dicintai fansnya. Dibilang tragis karena ia ditembak mati oleh seorang penggemarnya sendiri. Sumbangsih besarnya pada perkembangan musik dunia menempatkan Lennon sebagai musisi paling ikonik versi majalah NME.

Sumber : Tentang Musik

No comments:

Post a Comment